News Update :

Warga Kesulitan BBM dan Gas

KOTAAGUNG (Lampost): Masalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) belum juga dapat diatasi, kini warga Tanggamus mulai kesulitan mendapatkan elpiji.

Kelangkaan elpiji terutama untuk ukuran tabung elpiji 12 kg sudah melanda hampir semua kecamatan di Bumi Begawi Jejama ini. Di Kecamatan Gisting, Kotaagung Timur, dan Kotaagung Pusat, misalnya, elpiji ukuran 3 kg dan 12 kg sudah dua pekan ini sulit diperoleh.

Sejumlah pengecer yang didatangi warga mengaku stok elpiji kosong. Mereka mengatakan tidak menerima suplai dari agen elpiji sejak dua pekan lalu.

"Karena persediaan di agen mulai dikurangi sehingga di tingkat pengecer dibatasi," ujar seorang pengecer di Pekon Kampungbaru, Kecamatan Kotaagung Timur, yang enggan dituliskan namanya, Rabu (13-7).

Akibat kelangkaan elpiji tersebut, ibu rumah tangga yang menggunakan tabung elpiji dibuat kerepotan dan tak sedikit dari mereka yang mengalami keresahan.

"Pusing kepala saya Mas, sudah tiga hari ini tabung elpiji kami kosong. Mau beli, di semua tempat pada kosong. Sementara mau pakai minyak tanah enggak ada lagi. Kalaupun ada harganya sudah sangat mahal," kata Lestari, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Gisting.

Ia menduga kelangkaan elpiji, khususnya ukuran 12 kg, karena ulah spekulan yang sengaja melakukan penimbunan. Seiring dengan adanya rencana pemerintah menaikkan harga elpiji setelah Idulfitri nanti.

Saat ini harga elpiji ukuran 12 kg mencapai Rp85 ribu. “Enak kalau stoknya ada. Ini sudah muter-muter tapi malah enggak dapet. Saya yakin ini ulah spekulan yang mau dapat untung besar karena ada rencana kenaikan elpiji setelah Lebaran nanti," kata Lestari.

Sementara itu, kelangkaan BBM terutama jenis premium (bensin) di Kabupaten Tanggamus masih tetap terjadi. Dari lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada, hampir dapat dipastikan semuanya tidak melayani pembelian karena stok BBM kosong.

Kalaupun BBM ada, maka dalam waktu singkat ludes diserbu warga. "Entah mau sampai kapan BBM bisa normal kembali. Kondisi ini membuat rakyat miskin semakin sulit saja," kata Udin (45), pengojek di pasar Kotaagung

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright KabarTanggamus 2011 -2012 | Design by Mekhanai Tanggamus | Published by Kabar Tanggamus | Powered by Blogger.com.